Terjangan Angin Puting Beliung di Desa Botubulowe Kecamatan Dungaliyo, Satu Rumah Warga Alami Kerusakan Berat dan Babinsa Bersama Pemerintah Desa Turun Tangan

oleh -71 Dilihat
banner 468x60

Dungaliyo, 27 September 2025 – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kabupaten Gorontalo. Sabtu siang sekitar pukul 13.00 Wita, angin puting beliung menghantam Desa Botubulowe, Kecamatan Dungaliyo, hingga mengakibatkan kerusakan pada salah satu rumah milik warga setempat. Terjangan angin kencang itu membuat atap seng rumah milik Rustam Ibrahim (53) terlepas dan beterbangan, sehingga bagian dalam rumahnya terbuka dan tidak lagi dapat digunakan secara normal.

Kejadian ini sontak mengejutkan warga sekitar. Beberapa saksi mata mengaku melihat bagaimana angin tiba-tiba berputar kencang dan menghantam rumah Rustam Ibrahim. Dalam hitungan menit, rangka atap rumah dan seng pun rusak parah. Meski demikian, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai tiga juta rupiah akibat rusaknya rangka dan seng rumah yang menjadi pelindung utama keluarga.

banner 336x280

Usai kejadian, suasana di lokasi dipenuhi dengan kepanikan warga yang berusaha menyelamatkan barang-barang di dalam rumah. Hujan yang menyertai angin kencang memperburuk keadaan, karena barang-barang rumah tangga terpaksa dipindahkan agar tidak semakin rusak. Rustam Ibrahim bersama keluarganya dibantu oleh tetangga dan aparat setempat untuk mengamankan harta benda yang masih dapat digunakan.

Babinsa Desa Botubulowe yang berada di wilayah tersebut segera turun tangan. Dengan sigap, Babinsa membantu masyarakat memindahkan serpihan kayu, seng, serta barang-barang yang basah akibat hujan. Kehadiran aparat TNI di tengah warga menambah semangat dan rasa aman bagi masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Babinsa tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga melakukan koordinasi cepat dengan pemerintah desa dan pemerintah kecamatan agar langkah penanganan dapat dilakukan dengan baik.

Koordinasi yang dilakukan Babinsa bersama pemerintah desa menjadi upaya awal dalam menghadapi dampak bencana alam ini. Pemerintah desa segera melaporkan kerusakan yang terjadi ke tingkat kecamatan agar mendapatkan perhatian lebih lanjut, termasuk kemungkinan adanya bantuan darurat untuk meringankan beban keluarga Rustam Ibrahim. Situasi tersebut menunjukkan bahwa sinergi antara aparat desa, TNI, dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi setiap bencana yang datang secara tiba-tiba.

Warga sekitar juga tampak bahu-membahu membantu keluarga korban. Mereka ikut mengangkat barang-barang, membersihkan puing, dan memperbaiki bagian rumah yang masih bisa digunakan sementara waktu. Solidaritas sosial yang terbangun menjadi cerminan kuatnya rasa persaudaraan di Desa Botubulowe, terlebih ketika musibah datang tanpa diduga.

Bencana angin puting beliung yang terjadi di Desa Botubulowe ini menjadi pengingat bahwa masyarakat perlu terus waspada terhadap perubahan cuaca yang semakin ekstrem. Fenomena alam seperti ini seringkali datang tiba-tiba tanpa tanda-tanda yang jelas. Oleh karena itu, kesiapsiagaan warga dan peran aktif aparat sangat dibutuhkan agar setiap dampak bencana bisa segera ditangani.

Hingga sore hari, kondisi rumah milik Rustam Ibrahim masih belum bisa ditempati dengan layak. Atap rumah yang rusak perlu perbaikan total agar kembali bisa melindungi keluarga dari hujan dan panas. Pemerintah desa bersama aparat terkait berencana mengajukan bantuan untuk perbaikan rumah tersebut. Sementara itu, keluarga Rustam terpaksa menumpang sementara di rumah kerabat terdekat.

Peristiwa ini bukan hanya menjadi catatan tentang kerugian materi, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat, pemerintah desa, dan Babinsa saling mendukung dalam menghadapi musibah. Semangat kebersamaan dan gotong royong terbukti menjadi kekuatan utama masyarakat pedesaan di Gorontalo dalam melewati cobaan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.