Gorontalo, 05 Desember 2025 — Dalam semangat membangun kesadaran hidup bersih di tengah masyarakat, Babinsa Koramil 1315-04/Tibawa Sertu Ipon Towapa hadir dalam kegiatan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan. Acara berlangsung penuh antusias di Aula Kantor Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, pada Jumat, 05 Desember 2025, pukul 09.30 Wita.
Kegiatan ini turut dihadiri berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat yang menunjukkan komitmen kuat terhadap keberhasilan program ODF. Hadir di antaranya Kepala Desa Tolotio Sandra Jafar Biu, S.Ak, pemateri dari Dinas Kesehatan Moh. Adham Naway, S.KM, serta perwakilan dari BPD, PKK, LPM, Bhabinkamtibmas, dan kader kesehatan desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tolotio mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung keberhasilan program Open Defecation Free (ODF). Menurutnya, perubahan besar harus dimulai dari kebiasaan kecil, seperti membuang air besar di tempat yang semestinya dan menjaga sanitasi rumah tangga.
Dalam paparannya, Moh. Adham Naway menyoroti pentingnya peran edukasi yang konsisten untuk mengubah pola pikir masyarakat tentang sanitasi. Ia menekankan bahwa kebersihan lingkungan tidak hanya bergantung pada fasilitas, tetapi juga pada kesadaran setiap individu untuk menjaga kesehatan diri dan sekitar.
Usai penyampaian materi, kegiatan berlanjut dengan agenda verifikasi lapangan yang dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo. Tim ini turun langsung meninjau kondisi sanitasi di beberapa titik untuk memastikan seluruh fasilitas memenuhi standar kebersihan yang telah ditetapkan.
Selain menjaga stabilitas keamanan, Babinsa juga berperan aktif dalam mendorong kesadaran warga untuk hidup bersih dan sehat. Upaya ini mencerminkan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan manusia yang unggul serta mewujudkan desa mandiri yang bersih dan tertata.
Ia menekankan bahwa peran Babinsa tidak berhenti pada pendampingan kegiatan, tetapi juga dalam memberikan motivasi kepada warga untuk terus berbenah. Dengan komunikasi yang baik antara aparat desa dan masyarakat, diharapkan pola hidup bersih dapat menjadi budaya sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, masyarakat dan pemerintah desa menunjukkan tekad yang sama untuk terus melanjutkan program Open Defecation Free. Kebersamaan yang terjalin menjadi modal kuat bagi Desa Tolotio dalam membangun budaya hidup bersih yang berkelanjutan.
Upaya edukasi akan digencarkan melalui kegiatan sosialisasi, penyuluhan, dan pendampingan rutin agar masyarakat benar-benar memahami dampak buruk dari perilaku tersebut. Selain itu, peningkatan pengawasan di lapangan juga akan dilakukan untuk memastikan perubahan perilaku berjalan secara konsisten.
