Dungaliyo, 30 September 2025 – Desa Bongomeme, Kecamatan Dungaliyo, sejak pukul 08.30 Wita, ratusan masyarakat bersama jajaran TNI dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo berkumpul di areal persawahan untuk melaksanakan kegiatan penanaman padi perdana dalam rangka Program Ketahanan Pangan Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Acara resmi dimulai dengan pembukaan yang diikuti doa bersama, mencerminkan rasa syukur dan harapan agar program ini dapat berjalan lancar. Setelah itu, sejumlah sambutan disampaikan, diawali oleh Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., kemudian dilanjutkan oleh Bupati Kabupaten Gorontalo, H. Sofyan Puhi, S.T. Kedua pimpinan daerah ini menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian sebagai penopang ketahanan pangan.
Dalam sambutannya, Dandim menekankan bahwa keterlibatan TNI melalui program ketahanan pangan bukan sekadar simbol, melainkan bentuk nyata dukungan terhadap masyarakat. “Petani adalah pahlawan pangan. Tugas kami adalah mendampingi, memberi motivasi, dan memastikan program ini berjalan berkelanjutan,” tegas Letkol Roma Laksana Yudha.
Sementara itu, Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kodim 1315 yang selalu hadir bersama masyarakat, tidak hanya dalam aspek pertahanan tetapi juga pemberdayaan ekonomi. Menurutnya, program penanaman padi perdana ini merupakan awal dari gerakan besar menuju kemandirian pangan di Kabupaten Gorontalo.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman padi secara simbolis oleh para pejabat yang hadir. Bupati, Dandim, bersama Wakapolres Limboto AKBP Barnard, S.I.K., dan sejumlah pejabat lainnya, turun langsung ke sawah dengan kaki berlumur lumpur. Simbol kebersamaan ini disambut tepuk tangan masyarakat dan kelompok tani yang hadir, menjadi tanda kuatnya kebersamaan antara pemerintah, aparat keamanan, dan rakyat.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri antara lain Ketua Kesbangpol Burhan Ismail, perwakilan Kejaksaan Negeri Febri, S.H., Camat Dungaliyo Ronal Ismail beserta aparat kecamatan, Kepala Penyuluh Pertanian Kecamatan Dungaliyo bersama para penyuluh, Ketua Kelompok Tani, serta masyarakat setempat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian di daerah.
Selain penanaman padi, momen ini juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan komunikasi antara pemerintah, aparat TNI-Polri, dan masyarakat. Foto bersama dilakukan di tengah sawah sebagai penanda komitmen bersama untuk memajukan sektor pertanian.
Kegiatan berakhir pada pukul 10.00 Wita, penanaman padi perdana ini menyimpan pesan penting bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab petani semata, melainkan tugas bersama yang memerlukan kerja sama lintas sektor. Dari Bongomeme, semangat kebersamaan ini diharapkan menyebar ke seluruh pelosok Gorontalo, membawa harapan baru bagi masa depan pangan daerah.