Telaga Biru, 8 Oktober 2025 — Siang yang teduh menyelimuti Desa Tonala, Kecamatan Telaga Biru. Di tengah hiruk pikuk aktivitas warga, semangat kebersamaan tampak nyata saat aparat TNI, Polri, dan pemerintah daerah bersatu dalam satu tujuan, menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat lewat program TNI Manunggal Membangun Desa Ke-126 Kabupaten Gorontalo.
Dari awal kegiatan, suasana penuh kekeluargaan terasa di halaman Kantor Desa Tonala. Warga berbondong-bondong hadir menyambut rombongan aparat yang datang untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Tahun 2025 bagian penting dari TMMD yang bukan sekadar tentang membangun jalan dan fasilitas, tetapi juga membangun kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Dalam kegiatan yang dimulai sejak pukul 13.30 Wita itu, tampak hadir para pejabat dari unsur TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Di antaranya, Kompol Ismet Yusuf, S.E., Kapten Inf. Abd. Kabier Lessy, Sunarti Ismail, S.Kep., M.H., Kapten Inf. Indra Mooduto, dan sejumlah tokoh penting lainnya. Kehadiran mereka menandai bentuk nyata sinergi antar instansi dalam membangun desa secara terpadu.
Melalui sambutannya, Sekcam Telaga Biru, Sunarti Ismail, menegaskan bahwa TMMD adalah bentuk pengabdian yang mengakar. Program ini bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi simbol nyata kepedulian pemerintah dan TNI terhadap masyarakat kecil. Ia juga menyoroti bahwa BLT yang disalurkan memiliki arti besar bagi warga penerima, terutama di tengah naiknya kebutuhan ekonomi.
Sementara itu, Kompol Ismet Yusuf dari Polres Limboto menekankan pentingnya menjaga suasana aman dan kondusif selama kegiatan berlangsung. Ia menyebut TMMD sebagai bukti bahwa kolaborasi lintas sektor dapat melahirkan hasil nyata, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga meningkatnya semangat gotong royong warga desa.
Dari pihak TNI, Kapten Inf. Abd. Kabier Lessy menjelaskan bahwa kegiatan TMMD di Desa Tonala mencakup dua aspek: fisik dan nonfisik. Selain pembangunan rabat beton sepanjang lebih dari satu kilometer, kegiatan ini juga menyentuh sisi sosial melalui penyuluhan, edukasi, dan bantuan sosial seperti BLT. Semua itu bertujuan memperkuat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Bagi warga Tonala, momen TMMD ini bukan hanya tentang menerima bantuan. Lebih dari itu, mereka melihat kehadiran TNI dan Polri sebagai bukti bahwa negara hadir di tengah mereka mendengarkan, membantu, dan bekerja bersama dalam semangat kebersamaan. Senyum-senyum warga saat menerima BLT menjadi cermin sederhana dari arti kemanunggalan yang sesungguhnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga menjelang sore ini pun berjalan aman dan tertib. Tidak ada batas antara aparat dan masyarakat. Semua larut dalam suasana kekeluargaan yang hangat gotong royong terasa hidup kembali di tanah Tonala.
Dari desa kecil ini, semangat besar lahir. TMMD Ke-126 di Kabupaten Gorontalo bukan hanya meninggalkan jejak pembangunan fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan yang menjadi fondasi sejati dalam membangun negeri. Karena sejatinya, pembangunan yang sesungguhnya dimulai dari hati dan dari masyarakat yang bersatu.
