Delapan Keluarga di Bongomeme Terdampak Puting Beliung, Babinsa Turun Membantu Evakuasi

oleh -38 Dilihat
banner 468x60

Bongomeme, 1 Oktober 2025 – Desa Bongomeme, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo mendadak mencekam. Sekitar pukul 14.10 Wita, angin puting beliung menerjang permukiman warga di Dusun Tohehuhuwa. Dalam hitungan menit, sejumlah atap seng rumah beterbangan dan merusak bagian atas rumah warga.

Warga yang tengah beraktivitas dikejutkan dengan suara gemuruh angin disertai dentuman atap seng yang terlepas dari rangka kayu. Sebanyak enam rumah tercatat mengalami kerusakan cukup parah, dan delapan kepala keluarga harus merasakan dampaknya. Meski begitu, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

banner 336x280

Kerugian material akibat bencana ini diperkirakan mencapai sekitar Rp10 juta. Warga terdampak pun harus berupaya mengevakuasi barang-barang berharga agar tidak ikut rusak terkena serpihan kayu dan seng yang berserakan di sekitar lokasi.

Di tengah kepanikan warga, Babinsa Desa Bongomeme segera bergerak cepat. Dengan sigap, Babinsa membantu masyarakat membersihkan sisa-sisa reruntuhan material rumah. Kayu, seng, serta peralatan rumah tangga yang rusak dipindahkan agar tidak membahayakan warga yang masih bertahan di rumah masing-masing.

Tak hanya itu, koordinasi juga dilakukan dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk menindaklanjuti penanganan darurat bagi warga terdampak. Harapannya, bantuan dapat segera tersalurkan guna meringankan beban masyarakat yang terkena musibah.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan menghadapi potensi bencana alam di daerah rawan angin kencang. Desa Bongomeme yang berada di wilayah Kecamatan Dungaliyo memang kerap menghadapi cuaca ekstrem, terutama saat perubahan musim.

Meski kejadian tersebut berlangsung singkat, dampak yang ditimbulkan cukup besar bagi masyarakat setempat. Kehadiran Babinsa yang langsung turun ke lapangan mendapat apresiasi dari warga, karena menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan cepat di saat darurat.

Kini, masyarakat berharap adanya perhatian lebih lanjut dari pemerintah daerah, baik berupa bantuan material bangunan maupun dukungan untuk memperbaiki kembali rumah yang rusak. Dengan semangat gotong royong, warga bersama aparat desa dan TNI bertekad untuk segera memulihkan kondisi lingkungan mereka pasca terjangan puting beliung.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.