Deru Semangat di Pagi Hari, Saat Prajurit dan Warga Bergerak Satu Langkah untuk Desa

oleh -10 Dilihat
banner 468x60

Telaga Biru, 10 Oktober 2025 – Di tengah suasana yang masih hening, barisan prajurit dan warga berdiri tegap mengikuti apel pagi. Namun, apel kali ini bukan sekadar rutinitas biasa. Di balik formasi yang rapi itu, tersimpan semangat besar untuk bersama membangun desa dan memperkuat ikatan kebersamaan antara TNI dan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari TNI Manunggal Membangun Desa ke-126, sebuah program yang dijalankan oleh Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo untuk memperkuat pembangunan wilayah dari tingkat desa. Melalui TMMD, TNI tidak hanya menghadirkan pembangunan fisik, tetapi juga menanamkan nilai kedisiplinan, membangun karakter masyarakat, serta memperkokoh ketahanan nasional dari akar teritorial. Setiap langkah yang diambil para prajurit menjadi simbol pengabdian untuk kemajuan rakyat.

banner 336x280

Suasana apel pagi di Desa Tonala terasa begitu hidup. Serka Sucipto, yang bertugas sebagai kepala tukang di lapangan, memimpin kegiatan dengan ketegasan dan kehangatan. Di sela instruksinya, terselip tawa ringan warga yang turut hadir, menggambarkan keakraban yang tumbuh di antara mereka. Apel pagi bukan hanya tentang baris-berbaris, melainkan sarana menyatukan arah, semangat, dan rasa tanggung jawab bersama sebelum memulai pekerjaan membangun desa.

Program TMMD sendiri menjadi wadah nyata sinergi antara TNI dan masyarakat. Di lapangan, mereka bekerja tanpa sekat memanggul semen, menggali tanah, dan menata batu bersama. Setiap gerakan mencerminkan nilai keikhlasan dan gotong royong yang menjadi jati diri bangsa. Dari tangan-tangan sederhana itu, lahir wujud kemajuan yang bukan hanya tampak dalam infrastruktur, tetapi juga dalam jiwa kebersamaan yang kian mengakar.

Desa Tonala dipilih sebagai lokasi TMMD ke-126 karena memiliki potensi besar untuk berkembang. Kolaborasi antara Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo dan masyarakat desa menjadi contoh bahwa pembangunan tidak harus menunggu datangnya bantuan besar dari luar. Dengan tekad dan kerja sama, perubahan bisa dimulai dari langkah kecil di desa sendiri. Inilah makna sesungguhnya dari slogan TNI: Bersama Rakyat, TNI Kuat.

Setelah apel, aktivitas kerja dimulai dengan semangat yang menyala. Di bawah sinar matahari yang mulai terik, para prajurit dan warga bahu-membahu menyiapkan bahan bangunan. Keringat mengucur, namun senyum tak pernah hilang dari wajah mereka. Suasana kerja yang penuh canda dan tawa menjadikan setiap aktivitas terasa ringan. Di sinilah nilai gotong royong menemukan bentuk nyatanya kerja keras yang diiringi keakraban dan saling dukung antarwarga dan aparat.

Menjelang siang, lapangan berubah menjadi simbol perjuangan bersama. Deru alat, langkah kaki, dan percakapan warga berpadu menjadi harmoni pengabdian. TMMD di Desa Tonala bukan sekadar tentang jalan dan jembatan yang dibangun, tetapi tentang semangat dan harapan yang tumbuh di hati masyarakat. Semua pihak sadar bahwa pembangunan sejati hanya akan bertahan jika dilandasi rasa memiliki dan tanggung jawab bersama.

Menutup hari, para prajurit dan warga kembali ke pos masing-masing dengan tubuh lelah namun hati penuh kebanggaan. Apel pagi yang sederhana di awal hari kini terasa bermakna dalam menjadi awal dari kerja panjang membangun desa dan memperkuat persaudaraan. Bagi Serka Sucipto dan rekan-rekannya, tugas ini adalah bentuk pengabdian kepada negeri, sedangkan bagi warga Tonala, kebersamaan ini menjadi kenangan indah bahwa TNI selalu hadir di tengah rakyat, bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sahabat dalam perjuangan menuju kemajuan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.