Doa dan Tabur Bunga Warnai Upacara Ziarah Nasional HUT TNI Ke-80 di Gorontalo

oleh -26 Dilihat
banner 468x60

Telaga Biru, 3 Oktober 2025 – Satu per satu rombongan pejabat TNI, pengurus Persit, hingga gabungan anggota TNI AD, AL, dan AU mulai berdatangan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Pentadio Barat. Dengan langkah pasti dan wajah penuh kesungguhan, mereka datang untuk mengikuti Upacara Ziarah Nasional dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 Tahun 2025.

Suasana khidmat langsung terasa ketika seluruh peserta upacara berbaris rapi. Upacara tersebut dipimpin oleh Kolonel Inf Parsaoran Sirait, S.A.P., M.M., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Beliau hadir mewakili Danrem 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Totok Sulistyono, yang pada kesempatan tersebut sedang melaksanakan tugas di tempat lain.

banner 336x280

Upacara semakin bermakna dengan kehadiran jajaran pejabat penting Korem 133/Nani Wartabone. Di antaranya Kolonel Kav Erwan Darno, Kolonel Arh Louis Ferdinand P., S.T., Kolonel Kav Eko Julianto, M.Tr.(Han), Kolonel Inf Drs. Sukrianto Puluhulawa, M.I.P., M.Han., Kolonel Arm Asep Ridwan, S.H., M.Han., dan Kolonel Inf Roni Sugiarto. Turut serta pula para perwira menengah TNI AL dan AU seperti Letkol Lek Edith Nurhidayat K.S., S.T., M.Cap. Mgt. dan Letkol Laut (P) Hanu Chandra Sukmana, S.E., M.Tr. Opsla.

Tidak hanya kalangan perwira, para komandan batalyon, personel TNI lintas angkatan, hingga jajaran pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Korem 133 PD XIII/Merdeka dan gabungan organisasi wanita TNI juga hadir. Kehadiran mereka menambah kekhidmatan upacara sekaligus menunjukkan sinergi TNI di Gorontalo.

Tepat pukul 08.05 Wita, Komandan Upacara Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., yang juga menjabat sebagai Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo, mengambil alih pasukan. Dengan tegas beliau menyampaikan laporan kepada Inspektur Upacara, yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi penghormatan kepada arwah para pahlawan.

Hening cipta pun dikumandangkan. Seluruh peserta upacara menundukkan kepala, larut dalam suasana haru mengenang jasa para pahlawan bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan Indonesia. Dalam keheningan itu, suara burung yang sesekali terdengar seolah menjadi iringan doa yang dipanjatkan.

Inspektur Upacara kemudian melangkah maju untuk meletakkan karangan bunga di tugu utama TMP Pentadio Barat. Gerakan sederhana namun penuh makna itu menjadi simbol penghormatan mendalam kepada pahlawan yang telah mendahului. Seluruh peserta mengikuti prosesi dengan sikap sempurna, menegaskan bahwa perjuangan para pendahulu tidak pernah dilupakan.

Setelah penghormatan selesai, upacara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Serka Laode Kalawara. Doa tersebut menggema di seluruh area makam, memohonkan rahmat dan ampunan bagi para pahlawan agar ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT.

Prosesi berikutnya adalah tabur bunga. Inspektur Upacara bersama rombongan berjalan perlahan menuju pusara para pahlawan. Satu per satu bunga ditaburkan di atas makam, diikuti oleh seluruh peserta upacara. Tangisan haru tampak di beberapa wajah, terutama dari kalangan istri prajurit yang teringat pada pengorbanan besar yang pernah dilakukan para pejuang bangsa.

Bagi TNI, ziarah ini bukan hanya seremonial tahunan, tetapi juga momentum penting untuk merenungkan kembali arti pengabdian. Tema peringatan HUT TNI ke-80, “TNI Prima, TNI Rakyat Menuju Indonesia Maju”, menjadi pengingat bahwa kekuatan TNI lahir dari rakyat, dan hanya dengan bersama rakyat TNI dapat menjaga kedaulatan bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, Kasrem 133/Nani Wartabone menyampaikan bahwa ziarah ini menjadi wujud nyata penghargaan TNI terhadap jasa pahlawan. “Kita tidak boleh melupakan sejarah. Apa yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari perjuangan mereka. Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan itu dengan cara mengabdi sebaik-baiknya kepada bangsa dan negara,” tegas Kolonel Parsaoran Sirait usai upacara.

Sekitar pukul 08.50 Wita, seluruh rangkaian upacara selesai. Para peserta meninggalkan TMP dengan tertib, namun kesan mendalam jelas terpancar dari wajah mereka. Upacara Ziarah Nasional HUT TNI ke-80 di Gorontalo ini menjadi pengingat bahwa di balik kemerdekaan yang kini dirasakan, terdapat pengorbanan yang begitu besar dari para pahlawan bangsa.

Momen ini juga menegaskan bahwa TNI akan terus berdiri kokoh sebagai garda terdepan bangsa, menjaga keutuhan NKRI, sekaligus meneruskan semangat perjuangan para pahlawan. Dengan semangat kebersamaan, TNI dan rakyat bertekad melangkah bersama menuju Indonesia yang maju, berdaulat, dan bermartabat.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.