Limboto, 3 Oktober 2025 – Kelurahan Dutulanaa Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo tampak berbeda dari biasanya. Sejak pukul 07.00 Wita, puluhan warga bersama prajurit TNI mulai memadati kawasan sekitar jalan dan sungai untuk mengikuti kegiatan Karya Bakti serentak dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80 Tahun 2025.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danramil 1315-02/Limboto, Lettu Inf Liwang, S.H., ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan aparat pemerintah. Lurah Dutulanaa, Selvi Katili, S.E., hadir mendampingi bersama anggota Koramil, para kepala lingkungan, anggota Linmas, masyarakat setempat, hingga anak-anak SDN 19 Limboto yang turut meramaikan suasana. Kehadiran mereka mencerminkan semangat kebersamaan lintas kalangan dalam menjaga lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut, TNI bersama warga bergotong royong membersihkan jalan, parit, dan aliran sungai yang berada di sekitar pemukiman warga. Pemandangan prajurit dengan seragam loreng yang menyatu bersama masyarakat menegaskan bahwa TNI tidak hanya hadir menjaga pertahanan negara, tetapi juga berada di tengah rakyat untuk membantu kehidupan sehari-hari.
Suasana gotong royong terasa hangat. Warga membawa peralatan sederhana seperti cangkul, sapu, dan karung sampah, sementara anggota TNI mengarahkan jalannya kegiatan agar lebih teratur dan menyeluruh. Anak-anak sekolah yang ikut serta tampak antusias, seolah menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman berharga dalam belajar tentang pentingnya kebersihan dan solidaritas.
Danramil 1315-02/Limboto, Lettu Inf Liwang, S.H., menegaskan bahwa Karya Bakti serentak ini tidak hanya sebatas peringatan seremonial HUT TNI, melainkan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan semangat gotong royong sekaligus membiasakan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Lurah Dutulanaa, Selvi Katili, S.E., juga memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, kebersamaan TNI dan masyarakat dalam menjaga lingkungan adalah cermin dari sinergi yang kuat antara aparat dan rakyat. “Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan kegiatan ini menjadi contoh yang baik untuk kita semua,” katanya.
Selain meningkatkan kebersihan, kegiatan ini juga memiliki tujuan kesehatan. Lingkungan yang bersih akan membantu masyarakat terhindar dari berbagai penyakit menular yang berasal dari sampah maupun saluran air yang tersumbat. Dengan demikian, manfaat dari Karya Bakti ini tidak hanya dirasakan sesaat, tetapi juga berkelanjutan untuk kesehatan masyarakat sekitar.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini ditutup pada pukul 09.00 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan penuh kekeluargaan. Senyum kepuasan terpancar dari wajah para peserta, baik TNI maupun warga, karena kerja sama yang dilakukan memberikan hasil nyata: lingkungan yang lebih bersih dan suasana kebersamaan yang semakin erat.
Momentum Karya Bakti serentak ini sekaligus menjadi pesan bahwa peringatan HUT TNI ke-80 bukan hanya tentang militerisme dan pertahanan negara, tetapi juga tentang kedekatan TNI dengan rakyat, menjaga kesehatan masyarakat, dan menumbuhkan nilai-nilai gotong royong demi Indonesia yang lebih maju.
