Telaga Biru, 7 Oktober 2025 – Sejak pukul 07.30 Wita, para prajurit Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo bersama masyarakat setempat bergotong royong membersihkan area lapangan yang akan digunakan untuk upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ke-126. Suara cangkul, deru mesin pemotong rumput, dan gelak tawa para peserta kerja bakti berpadu menciptakan harmoni kebersamaan yang begitu hidup.
Lebih dari sekadar kegiatan persiapan, momen ini menjadi cerminan nyata dari semangat manunggalnya TNI dan rakyat. Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, sebagai satuan teritorial yang bertugas membina wilayah, terus berkomitmen untuk memperkuat ketahanan darat dan mendekatkan diri dengan masyarakat. Melalui kegiatan semacam ini, prajurit tak hanya mengasah kemampuan fisik dan kedisiplinan, tetapi juga menumbuhkan empati serta kepedulian terhadap kehidupan sosial di sekeliling mereka.
Kegiatan kerja bakti yang melibatkan seluruh personel Kodim dan warga Tuladenggi itu berlangsung penuh semangat. Ada yang memperbaiki pagar, menata tenda, dan membersihkan area lapangan agar siap digunakan pada pembukaan TMMD mendatang. Dalam kerja yang penuh keringat itu, tercipta pula keakraban antara prajurit dan masyarakat mereka saling bercanda, berbagi cerita, dan bekerja tanpa batas pangkat atau jabatan. Inilah bentuk kemanunggalan sejati yang selama ini menjadi ruh utama TNI.
Di balik kegiatan fisik tersebut, tersimpan tujuan mulia. Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo ingin menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan serta mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat. Melalui kegiatan gotong royong ini, TNI menegaskan bahwa setiap pembangunan sejatinya lahir dari semangat kebersamaan. Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat—itulah nilai yang terus dijaga melalui pelaksanaan TMMD.
Program TMMD ke-126 sendiri merupakan wujud nyata kehadiran TNI dalam membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Bagi Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, kerja bakti ini adalah langkah awal untuk memastikan kesiapan lokasi sekaligus membangun kebersamaan sejak tahap persiapan. Sebab, keberhasilan TMMD tidak hanya diukur dari hasil fisik semata, tetapi juga dari seberapa kuat sinergi antara TNI dan masyarakat yang terjalin di lapangan.
Kegiatan dimulai dengan apel pagi dan arahan dari Danramil Telaga Biru yang menekankan pentingnya disiplin dan kekompakan. Setelah itu, para prajurit dan warga dibagi menjadi beberapa kelompok kerja. Ada yang bertugas menyiapkan tenda, ada pula yang merapikan lapangan, sementara lainnya fokus pada pembersihan dan penataan lingkungan. Dengan kerja sama yang terencana, lapangan yang semula tampak biasa kini berubah menjadi lokasi yang siap menyambut acara besar pembukaan TMMD ke-126.
Dari kegiatan sederhana ini, tersirat harapan besar agar semangat gotong royong terus hidup di tengah masyarakat. TNI berharap, nilai kebersamaan yang tumbuh dalam persiapan TMMD bisa menjadi fondasi dalam membangun daerah yang lebih maju dan mandiri. TMMD bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga membangun karakter masyarakat tangguh, berdaya, dan saling peduli.
Kerja bakti di Desa Tuladenggi menjadi bukti bahwa TNI dan rakyat adalah satu kekuatan yang tidak bisa dipisahkan. Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo berhasil menanamkan makna bahwa pembinaan teritorial bukan sekadar kewajiban formal, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat. Kemanunggalan ini menjadi energi yang terus hidup di setiap langkah pembangunan.
Menjelang pembukaan TMMD ke-126, semangat para prajurit dan warga tak pernah surut. Keringat yang menetes di lapangan Tuladenggi bukan hanya tanda kerja keras, melainkan simbol pengabdian tanpa pamrih bagi negeri. Dari Telaga Biru, gema kebersamaan itu terus mengalun menyatukan hati TNI dan rakyat dalam satu cita: membangun Gorontalo yang kuat, sejahtera, dan penuh semangat gotong royong.
