Telaga Jaya, 8 Oktober 2025 — Sejak pukul 15.00 Wita, puluhan prajurit TNI dari Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo berdiri tegap dalam formasi. Mereka hadir bukan untuk menjalankan tugas rutin, melainkan memberikan penghormatan terakhir kepada rekan seperjuangan Koptu Arjan Mina, yang wafat pada usia 40 tahun karena sakit.
Langit sore yang teduh seolah menjadi saksi bisu perpisahan penuh duka itu. Upacara persemayaman dan pemakaman militer berjalan dengan khidmat, dipimpin langsung oleh Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Koptu Arjan Mina bukan sekadar prajurit biasa. Ia adalah sosok yang telah menapaki jalan panjang pengabdian sejak menempuh pendidikan militer di Secata PK tahun 2005, kemudian melanjutkan ke Secata Jur Ta If pada tahun 2006. Dedikasinya terhadap tugas membawa ia ke berbagai satuan, mulai dari Yonif 713, Korem 133/Nani Wartabone, hingga Kodim 1315 Kabupaten Gorontalo.
Dalam perjalanan kariernya, almarhum telah melaksanakan sejumlah penugasan penting, di antaranya Satgas RI–PNG tahun 2009 dan Satgas RI–Malaysia tahun 2016. Sebuah perjalanan panjang yang membuktikan kesetiaan dan keberanian seorang prajurit yang siap bertugas di mana pun negara memanggil.
Berdasarkan catatan riwayat kepangkatannya, almarhum memulai karier militer sebagai Prajurit Dua pada 22 Oktober 2005, dan secara bertahap menapaki setiap jenjang kepangkatan hingga mencapai Kopral Satu pada 1 Oktober 2022. Dedikasi dan kerja kerasnya juga dibuktikan dengan sejumlah penghargaan yang diterima, antara lain Satyalancana Wira Dharma dan Satyalancana Kesetiaan VIII Tahun, sebagai bentuk pengakuan atas loyalitas dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara.
Upacara pemakaman militer dipimpin oleh Kapten Inf Bambang I. M. selaku Komandan Upacara, dengan Sertu Jemris K. Yalani bertindak sebagai Perwira Upacara. Satu per satu tahapan dilaksanakan dengan tertib dan penuh makna. Dentuman tembakan salvo kehormatan terdengar memecah keheningan, menjadi simbol penghormatan terakhir bagi prajurit yang telah menunaikan baktinya hingga akhir hayat.
Hadir pula keluarga besar almarhum, aparat desa, serta rekan-rekan sejawat yang tidak kuasa menahan air mata. Tangisan istri dan anak-anaknya pecah di sela doa perpisahan, seiring taburan bunga yang menutupi pusara sang prajurit.
Bagi keluarga besar Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, kepergian Koptu Arjan Mina meninggalkan duka mendalam. Ia dikenal sebagai prajurit yang disiplin, bersahaja, dan selalu dekat dengan masyarakat binaannya di wilayah tugas sebagai Babinsa. Dalam setiap penugasan, almarhum selalu menunjukkan semangat manunggal dengan rakyat prinsip yang menjadi jati diri sejati seorang Tentara Nasional Indonesia.
Dalam sambutan singkatnya, Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo, Letkol Arh Roma Laksana Yudha, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kepergian salah satu prajurit terbaiknya. Ia menegaskan bahwa dedikasi dan pengabdian almarhum akan menjadi teladan bagi seluruh anggota satuan.
“Beliau telah menunaikan tugas dengan baik. Semoga seluruh amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan,” ucap Dandim dengan suara bergetar.
Upacara berakhir tepat pukul 17.00 Wita. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan penuh penghormatan. Di bawah kibaran bendera Merah Putih, para prajurit memberi hormat terakhir sebelum meninggalkan lokasi pemakaman.
Koptu Arjan Mina mungkin telah berpulang, namun semangat juang dan dedikasinya akan selalu hidup di hati rekan-rekan seperjuangan, serta menjadi bagian dari kisah panjang pengabdian TNI untuk negeri.
