Telaga Biru, 2 Oktober 2025 – Kecamatan Telaga tampak lebih bermakna pada Kamis, 2 Oktober 2025. Sejak pukul 19.30 Wita, sembilan orang gabungan dari Koramil, Linmas, dan tokoh masyarakat bergerak dalam satu tujuan yang sama: menjaga keamanan lingkungan melalui patroli malam. Dipimpin oleh Serda Ruslianto Bukoting, kegiatan ini menjadi bukti nyata kebersamaan aparat teritorial bersama warga dalam menciptakan rasa tenteram.
Bagi Koramil 1315-01/Telaga, patroli malam tidak semata-mata agenda rutin. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari Pembinaan Teritorial (Binter) yang selama ini dijalankan oleh jajaran TNI di wilayah. Kehadiran prajurit di tengah masyarakat menjadi sarana untuk memastikan bahwa kondisi keamanan tetap terjaga sekaligus mempertegas fungsi TNI dalam menyiapkan wilayah pertahanan darat, dari tingkat desa hingga kecamatan.
Kebersamaan dalam patroli semakin terasa hangat karena diikuti oleh berbagai elemen. Empat personel Koramil tidak berjalan sendiri, melainkan ditemani empat anggota Linmas serta satu tokoh masyarakat. Perpaduan ini menunjukkan betapa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat semata, melainkan juga memerlukan peran aktif masyarakat yang peduli terhadap lingkungannya.
Latar belakang kegiatan ini berangkat dari kesadaran bersama bahwa meski kondisi wilayah relatif kondusif, kewaspadaan tidak boleh berkurang. Kerawanan sosial, potensi gangguan kamtibmas, maupun ancaman lain bisa muncul kapan saja. Patroli malam hadir sebagai langkah pencegahan dini, sekaligus sarana mempererat komunikasi antara aparat dengan masyarakat yang dijumpai di sepanjang rute.
Pelaksanaan patroli dimulai dengan apel singkat. Setelah pengarahan, rombongan segera menyusuri jalur yang telah ditentukan. Pukul 19.45 Wita, mereka singgah di Taman Telaga Park, Desa Bulila. Kehadiran aparat di ruang publik ini memberi rasa nyaman bagi warga yang tengah beraktivitas. Sepuluh menit kemudian, tepat pukul 19.50 Wita, patroli bergerak menuju Desa Mongolato. Warga desa menyambut hangat, bahkan beberapa sempat menyampaikan apresiasi karena merasa lebih aman dengan kehadiran aparat di lingkungannya.
Perjalanan berlanjut pukul 20.15 Wita dengan menyasar SPBU Desa Luhu. Tempat ini dianggap rawan karena menjadi titik berkumpul banyak orang, terutama di malam hari. Namun, situasi tetap aman tanpa gangguan berarti. Pada pukul 20.50 Wita, patroli tiba di Desa Pilohayanga. Suasana tenang di desa tersebut menjadi penutup jalur patroli yang malam itu berjalan tertib.
Danramil 1315-01/Telaga, melalui keterangan kepada awak media, menegaskan bahwa pemilihan rute patroli dilakukan dengan penuh pertimbangan. “Kami menyasar lokasi-lokasi vital, ruang publik, dan permukiman warga. Harapan kami, masyarakat merasakan langsung kehadiran TNI bersama Linmas dan tokoh masyarakat, sehingga tercipta rasa aman sekaligus mempererat ikatan kebersamaan,” ujarnya.
Keberhasilan patroli malam ini bukan hanya soal terciptanya keamanan, melainkan juga tentang bagaimana kehadiran aparat mampu menumbuhkan rasa percaya diri warga. Banyak yang merasa tenang karena menyadari bahwa lingkungannya terus diawasi, bahkan hingga larut malam. Sinergi yang terjalin antara TNI, Linmas, dan masyarakat memperlihatkan wajah pertahanan semesta yang sejatinya menjadi kekuatan utama bangsa.
Sekitar pukul 21.00 Wita, kegiatan patroli resmi diakhiri. Malam yang hening di Telaga Biru menjadi saksi atas komitmen aparat dan masyarakat menjaga keamanan secara bersama-sama. Patroli itu tidak hanya menutup rangkaian agenda malam, tetapi juga menyampaikan pesan moral bahwa keamanan kampung halaman adalah tanggung jawab yang harus dipikul bersama, demi terciptanya wilayah yang aman, tenteram, dan sejahtera.
