Telaga Biru, 3 Oktober 2025 – Suasana hening menyelimuti Taman Makam Pahlawan Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, pada Jumat pagi. Tepat pukul 08.05 Wita, seluruh pasukan TNI, pejabat daerah, hingga organisasi wanita Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXXIV berdiri khidmat mengikuti Upacara Ziarah Nasional dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia.
Dalam momen penuh makna itu, Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., tampil sebagai pemimpin upacara didampingi langsung oleh Ketua Persit KCK Cabang LXXIV. Keduanya menjadi figur tunggal yang menuntun jalannya prosesi tabur bunga, mencerminkan kekompakan keluarga besar TNI dalam mengenang jasa para pahlawan bangsa.
Prosesi diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, diikuti doa bersama untuk mereka yang telah gugur demi kemerdekaan. Suasana khidmat kian terasa ketika Dandim bersama Ketua Persit berjalan perlahan menuju pusara pahlawan, menaburkan bunga satu per satu sebagai simbol penghormatan dan cinta tanah air.
Ziarah Nasional kali ini mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat Menuju Indonesia Maju.” Tema itu begitu terasa dalam setiap rangkaian acara, seakan menyatukan semangat prajurit, keluarga, dan masyarakat dalam satu tekad menjaga kedaulatan bangsa.
Sebagai satuan komando kewilayahan, Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo terus menegaskan komitmennya untuk tidak melupakan sejarah. Menurut Dandim, kegiatan ini bukan hanya penghormatan, tetapi juga refleksi bagi generasi penerus agar selalu meneladani semangat juang para pahlawan.
Kehadiran Ketua Persit mendampingi langsung Dandim juga menegaskan bahwa perjuangan bukan hanya tanggung jawab prajurit, tetapi juga keluarga besar TNI. Dukungan keluarga diyakini sebagai kekuatan utama yang menopang setiap langkah pengabdian seorang prajurit.
Ziarah Nasional yang berlangsung hingga pukul 09.25 Wita ini ditutup dengan suasana penuh keheningan. Setiap helai bunga yang ditaburkan menjadi simbol janji setia TNI bersama rakyat untuk terus menjaga negeri. HUT TNI ke-80 pun menjadi momentum penting, meneguhkan kembali bahwa TNI adalah tentara rakyat, tentara pejuang, sekaligus tentara profesional yang setia mengabdi demi Indonesia maju.
