Limboto, 27 September 2025 – Hamparan jagung di Kelurahan Biyonga, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, berubah menjadi lautan aktivitas pada Sabtu siang. Tepat pukul 11.00 Wita, para petani bersama jajaran pemerintah dan Forkopimda berkumpul dalam kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III. Acara ini digelar sebagai wujud nyata mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025, sekaligus menjadi bagian dari implementasi Program Astacita Presiden di sektor ketahanan pangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Gorontalo, Dr. Ir. H. Gusnar Ismail, M.M., bersama jajaran pejabat tinggi lainnya. Tampak pula Irjen Pol. Drs. Widodo, S.H., M.H. selaku Kapolda Gorontalo, Muljadi Mario selaku Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, serta Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos. Dari unsur kepolisian hadir Kapolres Gorontalo, AKBP Ki Ide Bagus Tri, S.I.K., disusul Danlanal Gorontalo Letkol Laut (P) Hani Chandra Sukmana, S.E., M.Tr. Opsla., serta Dansatrad Gorontalo Letkol Lek Riki Husman, S.St., M.Han. Kehadiran para pemimpin daerah ini menjadi bukti kuatnya dukungan pemerintah dalam mengawal kemandirian pangan.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari jajaran TNI melalui Danramil 1315-02/Limboto yang diwakili oleh Pelda Un, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Camat Limboto, dan Lurah Biyonga. Semua pihak bersatu padu di lahan jagung, menandai kebersamaan dalam usaha memperkuat sektor pertanian sebagai penopang utama perekonomian Gorontalo.
Kegiatan ini memiliki nuansa istimewa karena dihubungkan secara virtual dengan Kapolri yang menyapa langsung para petani. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan apresiasi atas kerja keras petani serta dukungan pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Kehadiran virtual ini menjadi simbol bahwa perhatian terhadap sektor pangan tidak hanya datang dari level daerah, tetapi juga menjadi agenda prioritas nasional.
Gubernur Gorontalo dalam sambutannya menegaskan bahwa jagung merupakan komoditas andalan daerah yang telah memberi kontribusi besar bagi perekonomian masyarakat. Menurutnya, keberhasilan panen raya kali ini tidak lepas dari kerja keras petani yang berkolaborasi dengan pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten. Dengan optimisme, ia menyatakan bahwa Gorontalo siap menjadi salah satu lumbung pangan nasional yang menopang program swasembada pangan.
Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., juga menyampaikan dukungan TNI dalam mendampingi petani di lapangan. Menurutnya, ketahanan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah sipil, tetapi juga bagian dari upaya menjaga stabilitas nasional. TNI, khususnya melalui jajaran Babinsa, berperan aktif mendukung dan mendampingi masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Sementara itu, petani jagung di Kelurahan Biyonga tampak antusias. Panen raya ini menjadi momentum yang ditunggu karena hasil kerja keras berbulan-bulan akhirnya terbayar. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kehadiran pejabat tinggi, semangat petani semakin terangkat untuk terus meningkatkan produksi jagung.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12.54 Wita itu berjalan lancar dan penuh kekeluargaan. Setelah prosesi panen dan sambutan pejabat, acara ditutup dengan doa bersama agar panen kali ini membawa berkah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Suasana akrab tercipta saat para petani, aparat, dan pejabat menikmati hasil panen di tengah lahan yang masih dipenuhi batang jagung.
Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III ini bukan hanya menjadi simbol keberhasilan pertanian di Gorontalo, tetapi juga wujud sinergi nyata antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, Gorontalo meneguhkan langkahnya dalam mendukung Swasembada Pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045.