Telaga Biru, 5 Oktober 2025 – Personel Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo berdiri tegap, mengenakan seragam kebanggaan hijau loreng dengan wajah penuh wibawa. Mereka hadir untuk mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 TNI, yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.”
Keterlibatan personel Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat kebersamaan dan profesionalisme prajurit di wilayah Korem 133/Nani Wartabone. Dengan sikap yang disiplin dan penuh khidmat, para personel mengikuti setiap rangkaian upacara dari awal hingga akhir, mencerminkan keteguhan jiwa pengabdian mereka kepada bangsa dan negara.
Upacara yang dipimpin oleh Kolonel Infanteri Parsaoran Sirait, S.A.P., M.M., Kepala Staf Korem 133/Nani Wartabone selaku Inspektur Upacara, berlangsung dengan penuh khidmat. Dalam amanatnya, beliau membacakan pesan Panglima TNI yang menekankan pentingnya menjaga soliditas, profesionalitas, dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Amanat itu menjadi pengingat bagi seluruh prajurit, termasuk bagi anggota Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, bahwa kekuatan sejati TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat.
Barisan pasukan dari Kodim 1315 tampak kokoh di lapangan upacara, bergabung dengan formasi satu SST Korsik Ajenrem 133/Nani Wartabone, satu SST gabungan perwira muda TNI, dan pasukan bersenjata gabungan dari matra darat, laut, dan udara. Kekompakan tersebut menjadi simbol nyata semangat sinergi antar satuan di jajaran Korem 133 dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Suasana hening menyelimuti lapangan saat penghormatan terhadap lambang satuan dilakukan. Seluruh peserta menundukkan kepala dalam hening cipta untuk mengenang jasa para pahlawan. Bagi personel Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, momen itu menjadi refleksi mendalam tentang arti perjuangan dan pengabdian yang mereka warisi dari para pendahulu TNI.
Ketika lagu Andhika Bhayangkari berkumandang, semangat juang terasa menyala di dada setiap prajurit. Lagu itu tidak hanya menjadi simbol kehormatan, tetapi juga pengingat bahwa pengabdian kepada tanah air bukan sekadar tugas, melainkan panggilan jiwa. Para prajurit Kodim 1315 berdiri tegap dengan pandangan mantap ke arah Sang Saka Merah Putih yang berkibar megah di tengah lapangan.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Kasrem 133/Nani Wartabone, disampaikan bahwa HUT TNI ke-80 bukan hanya seremoni, tetapi juga momentum refleksi. TNI harus terus memperkuat diri agar menjadi organisasi Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif (PRIMA) dalam menghadapi dinamika global. Amanat ini disambut dengan tekad kuat oleh personel Kodim 1315 untuk terus berbenah, meningkatkan kemampuan, dan memperkokoh hubungan dengan masyarakat di wilayah teritorialnya.
Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo, Letkol Arh Roma Laksana Yudha, S.A.P., M.Sos., yang turut mengarahkan personelnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, menegaskan bahwa keikutsertaan Kodim dalam setiap momentum nasional merupakan bagian dari wujud nyata semangat manunggal dengan rakyat. “Setiap langkah dan kiprah prajurit di wilayah adalah bentuk nyata bahwa TNI selalu hadir bersama masyarakat, menjaga kedamaian dan persatuan,” ujarnya dalam kesempatan terpisah.
Upacara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh rohaniawan militer. Para personel Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo tampak khusyuk menundukkan kepala, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang TNI selama delapan dekade menjaga keutuhan bangsa. Dari wajah mereka terpancar kebanggaan dan tekad untuk terus melanjutkan pengabdian dengan sepenuh hati.
Bagi seluruh anggota Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, peringatan HUT ke-80 TNI bukan hanya perayaan, melainkan peneguhan kembali nilai-nilai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Mereka sadar bahwa pengabdian TNI tidak berhenti di medan tugas, tetapi terus berlanjut di tengah masyarakat sebagai pelindung, pelayan, dan sahabat rakyat.
Semangat itulah yang membuat setiap langkah prajurit Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo tak pernah surut. Di usia 80 tahun TNI, mereka siap melangkah maju bersama rakyat untuk mewujudkan cita-cita besar: TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.
