Limboto, 30 September 2025 – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo pada Selasa pagi. Tepat pukul 09.00 Wita, aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BNN, serta petugas lapas melaksanakan penggeledahan rutin di blok hunian. Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi guna menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas.
Dalam kegiatan tersebut, personel Koramil 1315-02/Limboto turut serta memberikan pendampingan. Kehadiran aparat TNI di lapangan tidak hanya untuk membantu kelancaran proses penggeledahan, tetapi juga memperkuat sinergi antara lembaga pemasyarakatan dengan aparat keamanan dalam upaya mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam lapas.
Penggeledahan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Elang Kartini, A.Md.I.P., S.H., M.H., didampingi Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban, Ferawati Abdul, S.Hi. Turut hadir pula personel Polres Gorontalo yang dipimpin Aiptu Wayan, personel Dinas BNN di bawah pimpinan Bapak Budi, serta anggota lapas perempuan yang bertugas. Dari jajaran TNI, pendampingan dilakukan oleh personel Koramil 1315-02/Limboto yang dipimpin oleh Serda Muslimin.
Selama proses penggeledahan, tim gabungan menyisir satu per satu blok hunian. Barang-barang yang tidak semestinya berada di kamar warga binaan berhasil diamankan. Beberapa di antaranya adalah cermin, tali, peniti, alat cukur, serum pemutih wajah, sendok garpu, kapur barus, handset, hingga jepit rambut. Walaupun tampak sepele, barang-barang tersebut berpotensi menimbulkan gangguan keamanan maupun disalahgunakan oleh penghuni lapas.
Kepala Lapas Elang Kartini menegaskan bahwa kegiatan penggeledahan rutin ini merupakan komitmen pihaknya untuk menciptakan lapas yang aman, tertib, dan bersih dari barang-barang berbahaya. Ia juga mengapresiasi dukungan aparat TNI, Polri, dan BNN yang selalu bersinergi dalam menjaga ketertiban lingkungan lapas.
Semua barang hasil sitaan selanjutnya akan dimusnahkan dan didokumentasikan sesuai dengan prosedur berita acara. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk transparansi sekaligus penegasan bahwa barang-barang terlarang tidak boleh beredar di dalam lapas. Selain itu, pihak lapas kembali mengingatkan seluruh warga binaan agar mematuhi aturan yang berlaku dan tidak mencoba memasukkan barang yang dilarang ke dalam blok hunian.
Kerja sama lintas instansi ini menjadi bukti nyata bahwa pengamanan lembaga pemasyarakatan tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas lapas semata, tetapi juga membutuhkan peran aparat terkait. TNI, Polri, dan BNN hadir sebagai mitra yang siap mendukung penuh terciptanya situasi yang kondusif.
Kegiatan yang berlangsung sekitar satu jam ini berakhir pada pukul 10.15 Wita dalam keadaan aman dan tertib. Dari hasil razia ini, diharapkan warga binaan dapat lebih fokus menjalani pembinaan, sementara pihak lapas semakin memperketat pengawasan agar tidak ada lagi barang-barang berbahaya yang masuk ke dalam blok hunian.
Dengan adanya kegiatan rutin seperti ini, Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo berupaya menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program pembinaan yang sehat dan aman, sehingga para warga binaan dapat benar-benar siap kembali ke masyarakat dengan membawa perubahan positif.
